Profesi Penerjemah Prestisius dan Membanggakan

Anthony Pym mengomentari peran tersembunyi penerjemah sejak lama sebagai abdi penguasa ekabahasa “orang yang tidak dikuasai oleh siapa pun”-dan mengedepankan persoalan yang sangat politis seputar loyalitas atau kesetiaan, khususnya persoalan pelik mengenai bagaimana membuktikan loyalitas seseorang kepada penguasa yang tidak mampu melakukan keahlian seorang penerjemah:

Bukan sesuatu yang memalukan bila beberapa penerjemah ternyata adalah raja, pangeran atau pendeta. Bahkan, ada kebanggaan tersendiri bahwa dalam kenyataannya otoritas moral dan politik harus mempercayakan penyampaian pengetahuan kepada petugas penerjemahan mereka. Tetapi bagaimana caranya sang pangeran mengetahui bahwa seorang penerjemah memang patut dipercaya? Bodoh sekali bila menganggap semua penerjemah sama kompetennya, bahwa kesetiaan mereka otomatis berbanding lurus dengan kecakapan mereka, atau bahwa loyalitas mereka tak diragukan lagi. Akhirnya, hal-hal pendukung di luar teks menjadi penting. Barangkali, kepercayaan sang pangeran tertumpu pada gelar keluaran institut penerjemahan khusus, referensi dari majikan-majikan sebelumnya, pembandingan dengan penerjemah lain, atau bahkan tergantung pada pemahaman penerjemah itu seputar lika-liku penerjemahan, karena penyusunan teori itu sendiri merupakan sebuah upaya pertahanan diri secara profesional.

Baca Juga Jasa Penerjemah Tersumpah di Jakarta

Dan banyak lagi ahli bahasa yang memiliki latar belakang mengagumkan, memiliki kedudukan yang tinggi di masyarakat namun keahlian penerjemah menjadi satu sisi kebanggaan mereka. Ahli menerjemah adalah prestasi bagi setiap orang dan ahli bahasa juga memberikan apresiasi yang sangat baik kepada para penerjemah.

Untuk menjadi penerjemah tidak harus melihat apa latar belakang Anda. Karena pekerjaan menerjemah tidak selamanya harus dihargai dengan materi. Mereka yang sudah berkemampuan materi yang baik barangkali tidak lagi menuntut pada setiap terjemahannya harus dibayar dengan materi, bisa jadi mereka hanya ingin memberikan sebuah jawaban atas kemelut terjemahan yang susah bagi para penerjemah.

Seorang pimpinan yang memiliki kemampuan menerjemah juga tidak dapat meninggalkan kegiatan menerjemah. Ada satu pimpinan oraganisasi besar di Indonesia yang dalam setiap pernyataannya selalu mengutip referensi ilmiah dari bahasa asing, dan ia terjemahkan sendiri dengan sangat percaya diri. Ini merupakan kegiatan prestisius yang tidak bisa dikerjakan oleh setiap orang. Sehingga meski sudah menjadi orang besar kegiatan menerjemah tidak akan pernah benar benar mereka tinggalkan.

Leave a Comment