Berpura-pura Menjadi Penerjemah

Sebagai akibat dari pertentangan-pertentangan batin para penerjemah, barangkali secara bersamaan Anda akan mendapati bahwa banyak materi dalam buku buku yang tersebar bebas (1) amat jelas, sedemikian jelasnya sampai-sampai tidak perlu diungkapkan lagi, dan (2) tidak relevan dengan studi penerjemahan, sangat tidak relevan sampai hampir-hampir terasa absurd. Memang “tidak perlu dikatakan lagi” bahwa penerjemah adalah makhluk sosial, bahwa jaringan sosial mengendalikan, menyalurkan, atau mempengaruhi kegiatan penerjemahan secara signifikan, bahwa ada jauh lebih banyak faktor yang menentukan “keberhasilan” atau “kualitas ba gus” terjemahan selain kesepadanan linguistik murni. Namun, pada saat yang sama, faktor-faktor tersebut entah bagaimana masih dinomorduakan, dikesampingkan, dan dianggap kurang penting dibandingkan fakta apakah penerjemah menyampaikan keseluruhan makna teks bahasa sumber atau tidak.

Tahapan paling penting dalam menerjemah adalah diawali dengna berpikir secara menyeluruh atau global kemudian memahami teks atau dokumen kedalam satu kategori atau jenis pembahasan, berikutnya baru menerjemahkan sesuai dengan pengalaman dan kemampuan.

Berpura-pura sebagai seorang penerjemah

Apakah penerjemah itu? Siapa saja yang disebut penerjemah? Banyak dari kita yang sudah bertahun-tahun me nyebut diri sebagai penerjemah, awalnya tidak berencana menggeluti profesi ini, dan mungkin sudah mengerjakan banyak terjemahan untuk mencari nafkah sebelum mulai menyebut diri sebagai penerjemah. Adakah perbedaan signifikan antara “menerjemahkan (translating)” dan “menjadi penerjemah (being a translator)”? Bagaimana seseorang bisa menjadi penerjemah?

Hail

Saya Volker, umur 30 tahun, asli Jerman. Kini saya tinggal di Belanda dan baru saja mulai menjadi penerjemah lepas (free lance translator).

Karena saya belum pernah bekerja sebagai penerjemah lepas, ada beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan tentang pekerjaan ini. Tahukah Anda tahu organisasi apa saja di Belanda atau di Jerman yang dapat saya datangi?

Di samping pertanyaan-pertanyaan lainnya, saya tidak tahu bagaimana penerjemah lepas menentukan tarif/biaya/ pembayaran. Adakah ketentuan atau standar tertentu?

Dapatkah Anda membantu saya? Terima kasih untuk waktu Anda!!

Diatas, adalah salah satu contoh pesan seorang penerjemah yang sedang mencari jawaban atas kegelisahan yang dialami. Jika seorang penerjemah bergabung dengan perusahaan penerjemah tentu mereka akan lebih mudah mendapatkan kesempatan untuk aktualisasi kemampuan menerjemahnya. Dibanding dengan penerjemah yang bekerja secara individu, ia akan bekerja sesuai dengan kapasitas pribadinya, meski ia akan tetap melakukan aktualisasi namun dalam hal ini tentu akan lebih lambat ketimbang penerjemah yang bekerja secara kolektif. DM Translation adalah biro jasa penerjemah yang menggabungkan pulahan penerjemah berpengalaman yang memiliki beragam kemampuan.

Leave a Comment